Monday, January 14, 2019

Pertandingan Rusuh, West Ham Adakan Rapat Darurat


Pertandingan Rusuh, West Ham Adakan Rapat Darurat
West Ham United telah menyelenggarakan rapat darurat, menyusul kejadian memalukan, di mana semua pendukung The Hammers turun ke lapangan sebagai format protes terhadap dewan pengurus klub tersebut.

Pendukung yang marah turun ke lapangan, dalam pertandingan di mana West Ham kalah 3-0 dari Burnley. Aksi tersebut informasinya didorong oleh rasa kecewa terhadap keputusan dewan pengurus klub, yang dinilai gagal.

Peristiwa tersebut pun telah mendapat tanggapan dari Liga Premier Inggris, yang mengutuk keras aksi tersebut. “Tidak ada lokasi pada tingkat permainan apa pun guna apa yang terjadi. Adalah urgen bahwa masing-masing orang yang bermain atau menghadiri pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris bisa melakukannya dengan aman,” bunyi sebuah pengakuan yang diluncurkan EPL.

Baca Juga:

Rusuh! Fans West Ham Buat Keributan di Laga vs Burnley
Lampard: London Stadium Beracun
Lampard Jelaskan Masalah Besar di Chelsea Saat Ini
Mengenai urusan itu, pihak klub juga telah mengindikasikan komitmennya, dengan melakukan penyelidikan secara lengkap dan akan memungut tindakan tegas. “West Ham telah mengenalkan penyelidikan sarat dan lengkap terhadap insiden yang merusak paruh kedua pertandingan hari ini (Sabtu, 10 Maret 2018) dan berkomitmen untuk memungut tindakan yang menilai dan tepat.”

Insiden tersebut pun mendapat tanggapan dari pelatih West Ham, David Moyes, yang menuliskan bahwa apa yang telah dilaksanakan pendukung mereka sama sekali tidak menolong tim.

“Sebagai pendukung, kita tidak dapat melewati batas,” kata Moyes, dikutip dari The Telegraph. “Anda tahu kita tidak dapat tampil di lapangan dan semua pemain tahu bahwa mereka mesti tampil. Kami terbelakang satu gol, dengan kesempatan bagus. Saya bakal mengatakan tersebut tidak membantu, namun saya tidak bakal menggunakannya sebagai alasan.

“Semua orang tahu kita tidak melalui batas atau datang di lapangan. Itulah aturannya. Apa yang saya dan anda butuh klub kerjakan sekarang, semua pemain, semua pendukungnya, saling menyatu. Ketika saya memungut alih, kami sedang di posisi terbawah. Kita tidak sedang di posisi terbawah sekarang. Kami punya delapan pertandingan tersisa guna melakukannya.”