Wednesday, December 22, 2021

Jumpa Prancis, Belgia Tak Bawa Dendam Semifinal Piala Dunia 2018

Jumpa Prancis, Belgia Tak Bawa Dendam Semifinal Piala Dunia 2018


Tim Nasional Belgia akan menantang Prancis di semifinal Liga Negara UEFA 2021. Pertandingan ini mengingatkan masyarakat untuk bertemu kedua tim di semifinal Piala Dunia 2018.


Pada saat itu, Prancis dapat mengalahkan Belgia dengan skor 1-0. Samuel Umtiti mencetak gol tunggal kemenangan Les Bleus melalui header yang memanfaatkan skema sepakbola sudut.


Meski begitu, kemenangan Prancis dianggap sebagai keberuntungan. Itu karena Belgia muncul dominan sepanjang pertandingan.


Secara alami, jika skuad Belgia sulit menerima kekalahan ini. Selain itu, Prancis akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Kroasia di final.



Mayoritas skuad Belgia dan Prancis tiga tahun lalu tidak berubah banyak hingga saat ini. Aroma balas dendam sarat, menemani dua tim di Stadion Allianz pada hari Jumat (8/10) SDM pagi hari.


Tetapi Belgia tidak ingin terjebak dengan balas dendam di masa lalu. Roberto Martinez sebagai pelatih meminta anak-anak asuhnya untuk fokus memenangkan pertandingan.


"Tidak ada pertanyaan tentang balas dendam. Perancis adalah juara dunia dan kami ingin melewati mereka sehingga kami dapat memasuki final," kata Martinez dalam konferensi pers di depan pertandingan.


Martinez memiliki alasan kuat untuk mengurangi emosi anak-anak asuhnya. Dia tidak ingin ini mengganggu rencana yang telah dia atur.


Taktik dan strategi akan sangat penting dalam pertandingan nanti. Dia membutuhkan fokus penuh Romelu Lukaku dan teman-teman untuk meredam kekuatan Prancis.


Pandangan serupa juga disampaikan oleh pemain Belgia, Axel Witsel. Dia mengaku lupa kekalahan di semifinal Piala Dunia 2018.


"Kami telah pindah kekalahan di semifinal Piala Dunia. Ini pertandingan yang sama sekali berbeda," kata Witsel.


"Kami tidak ingin menempatkan diri dalam tekanan ekstra. Kita harus tetap tenang karena kita harus mengalahkan tim yang baik untuk mencapai final."


Peluang Belgia untuk memenangkan pertandingan cukup terbuka. Kekuatan Prancis sekarang tidak sebagus tiga tahun yang lalu setelah dihilangkan lebih awal di Piala Eropa 2020.